Burung-burung telah urban dari kota ini, kekasih
entah kemana. Juga pohon-pohon telah berangkat
menjadi nisan. Sungai-sungai menjelma selokan panjang
membenamkan harapan kita. Matahari tak lagi ramah
cuaca yang turun menyerupai gas sarin (mengerikan!)
Entah apa yang bakal terjadi dengan anak-anak kita
yang akan lahir dan tumbub di tengah gelombang zaman
serba tak menentu ini. Begitu banyak yang berubah
menjadi bencana. Sampai kita pernah berpikir
mungkin Tuhan sudah bosan mengatur dunia
Sabtu, 22 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar